Seorang anak berusia 14 tahun dikeluarkan dari sekolahnya karena telah membobol (hacking) dan masuk ke sistem komputer sekolah. Padahal, sebelumnya ia menuai pujian dan dikenal sebagai pengembang aplikasi smartphone termuda di Eropa.
Anak
itu bernama Aaron Bond asal Inggris. Ia berhasil mengakses informasi
rahasia tentang murid dan guru di sekolah, termasuk informasi soal
keuangan wakil kepala sekolah. Dia juga mengubah sistem pemesanan ruang
komputer sekolah.
Sebelum dikeluarkan, polisi setempat telah
melakukan penyelidikan dengan mengambil sampel DNA dan sidik jari Aaron.
"Kami mengeluarkan Aaron karena melakukan pelanggaran serius," kata
kepala sekolah Kate Mason.
Menurut beberapa pengamat, langkah
sekolah mengeluarkan Aaron adalah tindakan yang berlebihan. Sebagian
pihak menyayangkan mengapa sekolah tidak mendidik seorang anak dengan
bakat komputasi luar biasa melebihi anak seusianya.
Aaron menyatakan bahwa dirinya menyesal telah melakukan hacking jaringan komputer sekolah. "Jika saya tahu konsekuensinya, saya tidak akan pernah melakukan hal itu," sesal Aaron.
Ibunda
Aaron tampak tidak bisa menerima keputusan sekolah. Ia pun menyayangkan
sekolah tidak mau memberi kesempatan kedua kepada anaknya.
Di
Eropa, Aaron pertama kali menarik perhatian publik pada tahun 2011 lalu,
ketika ia berumur 13 tahun. Si anak jenius ini berhasil membuat game smartphone bertajuk Spud Run, yang kini menjadi game untuk perangkat iOS (iPhone, iPad, dan iPod Touch) dan dibanderol dengan harga 0,99 dollar AS.
Atas
prestasi itu, Aaron dijuluki sebagai pengembang aplikasi termuda di
Eropa. Dia mempelajari sendiri teknik mengembangkan aplikasi dengan cara
menonton tutorial-tutorial di internet. Aaron juga telah membuat situs
web sebuah perusahaan ketika ia berumur 6 tahun.
Bagaimana nasib Aaron selanjutnya? Semoga kejadian ini tidak membuatnya kehilangan semangat mengembangkan aplikasi.
sumber: http://tekno.kompas.com/read/2012/03/09/19175996/Anak.14.Tahun.Bobol.Jaringan.Komputer.Dikeluarkan.dari.Sekolah
Anak 14 Tahun Bobol Jaringan Komputer, Dikeluarkan dari Sekolah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar